Muammar al-Qaddafi Bukan Presiden Libya
OPINI | 28 February 2011 | 22:26846 3 Nihil— Ketua Dewan Komando Revolusi (1969–1977),
— Perdana Menteri (1970–1972), dan
— Sekretaris-Jenderal Muktamar Rakyat Umum (1977–1979).
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Syeikh al-Qaradawi berkata :وقال القرضاوي " أصدر الآن فتوى بقتل القذافي. أي ضابط أو جندي أو أي شخص يتمكن من أن يطلق عليه رصاصة فليفعل، ليريح الليبيين والأمة من شر هذا الرجل المجنون وظلمه". وأضاف "لا يجوز لأي ضابط أن يطيع هذا الرجل في المعصية والظلم والبغي على العباد".Maksudnya :"Aku mengeluarkan fatwa sekarang supaya Gaddafi dibunuh! Barangsiapa samada pegawai tentera, atau tentera biasa atau mana-mana individu yang mempunyai peluang untuk membunuhnya. Maka janganlah teragak-agak untuk membunuhnya! ianya adalah semata-mata untuk menyelamatkan rakyat Libya daripada kejahatan dan kezaliman lelaki yang gila ini! "...beliau seterusnya menambah " Haram kepada pegawai dan askar biasa untuk mentaati lelaki ini (Gaddafi) dalam perkara yang maksiat, kezaliman dan kerakusan terhadap rakyatnya sendiri!"
Link berkaitan Fatwa ini boleh rujuk sini [AL-Masry]Ini wajah Muammar Gadhafi, PM Libya
Dengan demikian, Presiden dan Wakil Presiden akan tetap menerima gaji dan tunjangan sebagaimana yang diterima sebelumnya yaitu sebesar Rp.62.497.800,- dan Wakil Presiden sebesar Rp.42.548.670,-. Besaran gaji Presiden dan Wakil Presiden tersebut adalah sama dengan besaran gaji Presiden dan Wakil Presiden sejak tahun 2000, yaitu sejak periode Presiden KH. Abdurrahman Wahid dan Presiden Megawati Soekarnoputri, sebagaimana yang diatur dalam UU. No. 7 tahun 1978 dan PP. No. 75 tahun 2000 serta Keppres No. 68 tahun 2001.
8. Adapun mengenai dana khusus operasional/taktis Presiden dan Wakil Presiden sejumlah Rp.2milyar/bulan dan Wakil Presiden sejumlah Rp.1milyar/bulan, bukanlah merupakan bagian dari gaji dan tunjangan Presiden dan Wakil Presiden, dan tidak pula diterima dan dipegang secara pribadi oleh Presiden danWakil Presiden.9. Dana khusus operasional/dana taktis Presiden dan Wakil Presiden adalah anggaran dalam APBN yang dipergunakan untuk kegiatan khusus, antara lain: memberikan bantuan Presiden kepada masyarakat melalui mekanisme/ketentuan yang telah diatur. Dana tersebut bukan untuk keperluan pribadi Presiden dan penggunaannya dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.